Kamis, 29 November 2012

PEMROSESAN FILE DAN KONSEP MANAJEMEN DATA bab 9



1990-an Sistem database intelijen Kombinasi teknik- teknik

Pengembangan dalam teknologi untuk melakukan masukan data ke komputer secara umum berperan dalam perkembangan database secara pesat.

A. Lingkungan Mainframe
Pada mulanya, masalah utama berkaitan dengan jumlah file yang besar.

B. Sistem Manajemen Database
Lama- kelamaan, perusahaan menghadapi masalah sistem file sederhana. Kesulitan utama termasuk menemukan file yang tepat untuk informasi yang dibutuhkan, pemborosan karena duplikasi data yang sama dalam file yang berbeda, dan kurangnya standarisasi antar file.

C. Layanan Informasi On-line
Salah satu layanan database tersambung (on-line) terbesar adalah Dialog, yang sekarang mencakup ratusan database dan ratusan jutaan catatan. Banyak perusahaan mengumpulkan informasi dari layanan on-line yang harus dikaitkan secara sistematis dengan sistem informasi mereka. Ini berhubungan juga dengan kebutuhan baru, manajemen teks, yang bersama- sama dengan data grafis dan suara, membutuhkan teknologi yang lebih baik dari yang disediakan sistem database yang tradisional. Sistem multimedia tersebut semakin penting saja masalah ini.

D. Expert Systems
Sistem ahli (expert systems) membantu pengambilan keputusan tingkat tinggi dan telah sukses diterapkan dalam beberapa area seperti pengesahaan pemberian pinjaman, penentuan dimana penggalian mineral dilakukan, dan diagnosa pengobatan.

E. Pemrograman Berorientasi-Objek
Pemrograman Berorientasi- Objek meliputi pendefinisian obyek- obyek dari daftar atau kumpulan informasi yang rumit.

F. Sistem Hiperteks
Sistem hiperteks memungkinkan para pemakai untuk mengambil database dengan cara random melalui pemilihan kata- kata kunci. Aplikasi awal hipermedia dalam bisnis sangat berkaitan dengan materi- materi referensi seperti manual kebijakan dan pelatihan.

G. Sistem Database Intelejen
Sistem database intelejen merefleksikan kecenderungan penggabungan seluruh teknologi- teknologi terbaru, termasuk yang paling muktahir, ke dalam satu sistem database.

9.3 SISTEM MANAJEMEN DATABASE DAN ARSITEKTURNYA

Pada gambar 11.5 terdapat tiga tingkatan arsitektur yang relevan dengan database dan manajemen database; arsitektur tingkat konseptual, arsitektur tingkat logis, dan arsitektur tingkat fisik. Pada tingkat konseptual, database merupakan kumpulan beragam elemen informasi yang akan digunakan untuk tujuan- tujuan yang telah dipilih. Catatan dan field- field dalam database distrukturkan dan diorganisasikan dalam beberapa pola logis, sehingga membantu pembentukan struktur data logis. Terdapat tiga jenis struktur data logis yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan tersebut, yaitu : hirarkis, jaringan, dan relasional.

A. Arsitektur Konseptual
Model data hubungan entitas- entity relationship (ER) merupakan pendeketan yang populer. Model ER menggambarkan hubungan antar segmen secara sederhana. Terdapat pula metode- metode konseptual lainnya, termasuk teknik pembuatan model berorientasi-obyek-object-oriented modeling technique (OMT), yang pada dasarnya dikembangkan untuk pemrograman berorientasi- obyek dan diadaptasi untuk pembuatan model Blaha, Premerlani, dan Rumbaugh. Kelas obyek berkaitan dengan segmen, dan obyek berkaitan dengan bagian tertentu.

B. Arsitektur Database pada Tingkat Logis : Struktur Database Logis
Hubungan- hubungan yang timbul antara segmen- segmen dalam database ditentukan oleh struktur data logis, yang juga disebut skema atau model database. Tiga model utama struktur data logis yang ada dalam literatur adalah :
1. Model pohon atau hirarkis
2. Model jaringan
3. Model relasional

Penjelasannya :

1. Model pohon atau hirarkis
Struktur pohon merupakan representasi langsung proses segmentasi yang telah di jelaskan sebelumnya.Dalam struktur pohon,setiap simpul mewakili himpunan field(misalnya,segmen),dan simpul berkaitan dengan node lain yang tingkatanya lebih tinggi dalam struktur pohon.Simpul yang lebih tinggi disebut simpul induk.Hubungan antara induk dan anak di sebut cabang.

2. Struktur jaringan
Struktur jaringan memungkinkan segmen anak memiliki lebih dari satu induk.struktur pohon dan jaringan keduanya diterapkan dengan penunjuk field(field pointer),dengan segmen lintas-hubung,seperti yang akan di bahas lebih jauh dalam bagian berikutnya.

3. Implementasi struktur-struktur pohon dan jaringan
Topik implementasi srtuktur-struktur pohon dan jaringan lebih merupakan bagian dari arsitektur fisik database di bandingkan sebagai arsitektur logis.Dalam organisasi daftar,setiap catatan memuat satu atau lebihponter(field)yang mengindikasikan alamat catatan logis berikutnya yang memiliki atribut yang sama.Catatan dapat merupakan bagian dari beberapa daftar.Daftar ini disebut organisasi multydaftar.
Dua area aplikasi sistem berdasar penunjuk field yang paling berkrmbang adalah hiperteks dan jaringan data semantik.

4. Struktur data relasional
Model relasional memandang database sebagai kumpulan dua tabel dimensional dibandingkan sebagai struktur jenis hirarkis atau jaringan.Aturan-aturan tertentu di sebut format-format normal mengatur pembuatan tabel-tabel.ketiga format normal adalah sebagai berikut:
Format normal Aturan
Format normal pertama Membagi tabel untuk mengeliminasi kelompok berulang
Format normal kedua Membagi tabel sehingga tidak ada kunci yang memntukan nilai field non-kunci.

Format normal ketiga Membagi tabel sehingga tidak ada field non- kunci yang menentukan nilai field non- kunci lainnya.

C. Arsitektur database pada tingkat fisik
Dalam pembahasan tingkat fisik arsitektur database,kita akan berfokus pada tiga metode akses file:Sekuensial,Terindeks,langsung.

1. File terakses secara sekuensial
Dalam file akses sekuensial,catatan-catatan hanya dapat di akses dalam sekuens yang telah di tentukan sebelumnya.organisasi file sekuensial bukan merupakan alat sortir data yang bermanfaat jika hanya terdapat sedikit saja catatan yang akan di akses dalam file yang memuat banyak catatan.file sekuensial bermanfaat dalam pemrosesan batch,secara normal mengakses seluruh catatan dalam file.kesimpulannya,organisasi file sekuensial bermanfaat jika di butuhkan pemrosesan batch.

2. File terindeks
Setiap atribut dapat di ekstrak dari catatan dalam file utama dan di gunakan untuk membuat file baru yang bertujuan menyediakan indeks untuk file asli.File seperti itu di sebut file terindeks atau file terinversi.File dikatakan terinversi secara penuh jika ada indeks untuk seluruh fieldnya.File sekuensial terindeks adalah file sekuensial yang tersimpan dalam DASD dan di indeks serta di sortir secara fisik dalam field yang sama.File-file tersebut umumnya berhubungan dengan file ISAM,dimana ISAM berlaku sebagai kontraksi metode akses sekuensial terindeks.Area utama(primer)merupakan bagian dari disk dimana catatan-catatan aktual di tulis.area tambahan merupakan bagian terpisah dari disk yang di lokasikan bagi file untuk memuat tambahan yang di buat,tanpa melakukan pemrosesan ekstensif terhadap file awal.

3. File terakses secara langsung
File terakses secara langsung memungkinkan catatan-catatan individual dapat di panggil secara cepat tanpa menggunakan indeks.Tranformasi random merupakan metode penyimpanan dan penempatan catatan dalam file akses langsung yang di gunakan secara luas.jadi istilah akses random sering kali di gunakan sebagai sinonim dari akses langsung.

D. Hubungan ekonomik antar teknik-teknik organisasi file
Teknik-teknik akses file yang telah di bahas(sekuensial,terindeks,dan akses langsung) cocok untuk situasi-situasi yang berbeda.gambar 11.18 mengiktisarkan kapan masing-masing teknik organisasi file di gunakan.aspek ekonomik pemrosesan file sangat ditentukan oleh rasio aktifitas(jumlah catatan-catatan yang di akses dibagi dengan jumlah catatan dalam file),dan waktu yang dibutuhkan untuk pemrosesan dan inquiri.

Teknik-Teknik organisasi file Saat terbaik Keterbatasan
Sekuensial Rasio aktifitas tinggi,seperti dalam pemrosesan batch Tidak memungkinkan untuk mengakses catatan tunggal secara cepat
Terindeks Rasio aktifitas rendah,ukuran file dari moderat sampai tinggi Pemutakhiran file membutuhkan pemutakhiran indeks-indeks
Sekuensial terindeks File harus di proses dengan pola pemrosesan batch(rasio aktifitas tinggi) dan non batch(rasio aktifitas rendah) Sama dengan sekuensial dan terindeks
Langsung Rasio aktifitas rendah,file berukuran rendah,struktur jaringan,dan struktur pohon Memerlukan kunci-kunci untuk menempatkan catatan-catatan

A.     Arsitektur fisik,Perangkat keras,dan waktu tanggap
Dari sisi perangkat keras,waktu tanggap di pengaruhi oleh waktu akses fisik.ini adalah waktu yang dibutuhkan CPU untuk melakukan pemanggilan blok tunggal data dari disk,yang disebut waktu akses disk.faktor lain yang dapat mempengaruhi waktu tanggap adalah bagaimana catatan data secara fisik didistribusikan dalam disk.Dalam harddisk,data dalam trek atau silinder yang sama dapat di akses tanpa memindahkan alat baca tulis.harus di tekankan bahwa banyak sistem database yang tergantung pada kegiatan masukan atau keluaran sistem oprasinya.kebutuhan menyimpan file secara berurutanbergantung pada arsitektur fisik database dan metode akses file yang digunakannya.

SOAL :

1.      Sebutkan contoh field ?

contoh field adalah :
1. Nama pelanggan
2. Nomor tunjangan sosial karyawan
3. Nomor pesanan pembelian

2.      Apa yang di maksud dengan .Kunci catatan dan Urutan File /

Kunci atau kunci catatan merupakan unsur data atau kombinasi unsusr data yang secara unik mengidentifikasi catatan tertentu dalam file. Istilah order random relatif berkaitan dengan field dimana file tidak disortir.

3.      Apa yang di maksud dengan Pemrograman Berorientasi-Objek ?

Pemrograman Berorientasi- Objek meliputi pendefinisian obyek- obyek dari daftar atau kumpulan informasi yang rumit.

4.      Apa yang dimaksud dengan Pemrograman Berorientasi-Objek ?

Pemrograman Berorientasi- Objek meliputi pendefinisian obyek- obyek dari daftar atau kumpulan informasi yang rumit

5.      Pada tahun berapa Layanan informasi on-line Sistem file Manajemen database Manajemen teks ?

A.      1970-an Expert systems                                              

B.      1980-an Sistem hiperteks Asosiasi

C.      1990-an Sistem database intelijen Kombinasi teknik- teknik

D.      1960-an Lingkungan mainframe

JAWABANNYA : A

SISTEM PEMROSESAN DATA ELEKTRONIK BAB 10


SISTEM PEMROSESAN DATA ELEKTRONIK
10.1. Sistem Masukan
Sistem-sistem Masukan dengan kertas.
Dalam beberapa sistem akuntansi yang terkomputerisasi, masukan-masukan ke sistem akuntansi berupa dokumen sumber yang di tulis tangan atau di ketik. Setiap tahap pemrosesan masukan sebagai berikut:
• Penyiapan dan pelengkapan dokumen sumber
• Pengiriman dokumen-dokumen sumber ke pemrosesan data
• Masukan data
• Pengeditan data program
Sistem-sistem Masukan Tanpa kertas
Dalam sistem-sistem masukan tanpa kertas (paperless input system ) , kadang-kadang di sebut juga sistem masukan online, transaksi-transaksi di masukan secara langsung ke dalam jaringan komputer, dan kebutuhan pengetikan dalam dokumen sumber di kurangi. Sistem masukan tanpa kertas membutuhkan intervensi manusia umumnya memlalui 2 tahapan yaitu entry data dan edit data, dan transfer ke sistem aplikasi komputer pusat. Sistem tanpa kertas yang tidak membutuhkan keterlibatan manusia, Transaksi-transaksi di proses dari awal sampai akhir tanpa keterlibatan manusia : pemrosesan transaksi otomatis secara penuh. Salah satu aplikasi tekhnologi ini adalah networked vending machine (NVM)
10.2. Sistem Pemrosesan
Sistem pemrosesan berdasar kertas
Transaksi-transaksi di masukkan kedalam komputer dalam batch yang di proses secara periodik. Contoh pemrosesan secara batch adalah laporan jam kerja mingguan untuk membuat cek pembayaran gaji.
Pemrosesan secara batch dengan pemutahiran file secara berurutan, pemrosesan dalam sistem semacam ini mencakup tahap-tahap berikut:
• Penyiapan file transaksi
• Pemutahiran file induk
• Pemutahiran buku besar
• Penyiapan laporan buku besar
Pemrosesan batch dengan pemutahiran file akses random, tahap-tahapnya sebagai berikut :
• Catatan di baca dari file transaksi
• Nilai kunci catatan transaksi digunakan untuk mengakses secara random
• Catatan dalam file induk di mutahirkan dalam memori dan kemudian ditulis ulang ke file data
Sistem pemrosesan tanpa kertas
Dalam sistem pemrosesan tanpa kertas , baik
pemrosesan batch maupun tepat waktu dapat di lakukan dengan pemrosesan tepat waktu, kadang-kadang disebut online realtime processing. Pemrosesan batch dalam sistem pemrosesan tanpa kertas mirip dengan pemrosesan batch dalam sistem berdasar kertas. Perbedaannya adalah voucher jurnal diganti dengan fungsi yang serupa tetapi secara elektronik dan buku besar di mutahirkan secara otomatis secara periodik. Pemrosesan tepat waktu dalam sistem pemrosesan tanpa kertas, keuntungan utama dalam pemrosesan tanpa kertas adalah memungkinkan untuk melakukan pemrosesan tepat waktu.
10.3 Sistem Keluaran
Sistem keluaran dapat berupa sistem dengan kertas, tanpa kertas atau antara keduanya. Sebagian besar sistem dengan kertas dan berorientasi batch dengan pemrosesan file sekuensial mengahislkan volume jeluaran yang besar. Sebagai contoh hasil cetak keluaran file piutang dagang dapat digunakan untuk melihat saldo pelanggan individual.
Pengendalian ekeluaran di rancang untuk mengecek bahwa hasil pemrosesan telah berupa keluaranb yang sah dan keluaran tersebut telah didistribysikan secara memadai.
Kelompok pengendalian PDE terpisah seriungkali dibentuk untuk memonitor operasi PDE. Kelompok pengendalian PDE menrupakan bagian dari fungsi audit intern perusahaan. Distribusi keluaran harus dikendalikan untuk meminimalkan akses tidak sah terhadaop data-data penting. Distribusi keluaran di kendalikan melalui dokumentasi dan penyeliaan. Umumnya, register distribusi keluaran dibuat untuk mengendalikan disposisi laporan.
SOAL:
1.       Apa yang dimaksud dengan Sistem-sistem Masukan dengan kertas ?
Dalam beberapa sistem akuntansi yang terkomputerisasi, masukan-masukan ke sistem akuntansi berupa dokumen sumber yang di tulis tangan atau di ketik.
2.       Apa yang di maksud dengan Sistem pemrosesan berdasar kertas ?
Transaksi-transaksi di masukkan kedalam komputer dalam batch yang di proses secara periodic
3.       Sebutkan tahapan Pemrosesan secara batch ?
• Penyiapan file transaksi
• Pemutahiran file induk
• Pemutahiran buku besar
• Penyiapan laporan buku besar
4.       Sebutkan tahapan secara Pemrosesan batch dengan pemutahiran file akses random ?
• Catatan di baca dari file transaksi
• Nilai kunci catatan transaksi digunakan untuk mengakses secara random
• Catatan dalam file induk di mutahirkan dalam memori dan kemudian ditulis ulang ke file data
5.  Ada berapakah tahapan secara Pemrosesan batch dengan pemutahiran file akses random ?
A.3                                         C.5
B.4                                          D.6
Jawabannya : A

PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN LAPORAN-LAPORAN MANAJEMEN Bab 8


PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN LAPORAN-LAPORAN MANAJEMEN
8.1 Manajer dan keputusan
1. Perencanaan dan pengendalian
Merupakan aktifitas-aktifitas fundamental yang biasa dilakukan olah seluruh manager.Tujuan-tujuan umum maka managemen akan berupaya mencapai tujuan-tujuan tersebut melalui pengambilan keputusan sehari-hari.
2. Pengambilan keputusan
Konstribusi utama seorang manager kepada perusahaan adalah pengambilan keputusan. Ada enam tahap sistematis yang biasanya dilakukan oleh seorang manager ketika mengambil keputusan :
- Mengidentifikasikan dan mendefinisikan masalah
- Menentukan alternatif tindakan
- Mengevaluasi tindakan-tindakan yg mungkin
- Memilih alternatif tindakan terbaik
- Melaksanakan alternatif tindakan yg dipilih
- Melakukan tindak lanjut untuk meyakinkan dirinya bahwa hasil yg
diinginkan dapat diperoleh.
3. Informasi yang berguna untuk perencanaan dan pengendalian
Informasi berbeda dengan data yaitu informasi berguna bagi pengambil
keputusan sedangkan data tidak. Data hanyalah bahan mentah untuk
menghasilkan informasi. Kegunaan informasi berasal dari pengaruhnya
terhadap keyakinan manager yang berkaitan dengan kejadian-kejadian
yang relevan dengan proses pengambilan keputusan.
Nilai dari informasi sempurna dapat dihitung sebagai tambahan kenaikan
dalam hasil yg diharapkan yg dihasilkan dari suatu keputusan jika informasi yg sempurna tersebut. Mengenai setiap unit menyarankan penjualan hanya dilakukan terhadap hasil produksi yg tidak cacat dan membuang seluruh hasil produksi yg cacat.
4. Perangkat lunak untuk pengambilan keputusan
Perangkat lunak komputer telah dikembangkan untuk membantu manager dalam pengambilan keputusan. Perangkat lunak database membantu manager untuk mengumpulkan informasi yg relevan untuk suatu keputusan dan memungkinkan manager untuk melakukan kueri terstruktur atas informasi dalam database.
Perangkat luanak pendukung keputusan dan perangkat lunak sistem ahli menyediakan bantuan dalam melakukan perhitungan dan menyediakan saran-saran ahli mengenai keputusan managemen tertentu.
8.2 Pelaporan kepada manajemen
1. Jenis-jenis laporan
Laporan perencanaan umumnya berbentuk anggaran dan bermanfaat untuk membantu manajer dalam mengalokasikan dan memperoleh sumber daya untuk operasi perusahaan dimasa yang akan datang. Laporan pengendalian membantu manajer meyakinkan dirinya bahwa operasi berjalan sesuai rencana.Laporan operasional berfokus pada keadaan operasi sekarang dalam perusahaan. Tujuannya utamanya adalah untuk membantu individu-individu dalam melakukan aktivitas operasional sehari-hari.
2. Sistem Pelaporan Keuangan dan Biaya
Sistem ini berfokus pada pembuatan atau penyajian laporan-laporan tradisional, yaitu laporan laba rugi, laporan posisi keuangan. Terdapat 2 jenis sistem akuntansi biaya yaitu: sistem biaya atas order kerja dan sistem biaya atas proses.
3. Sistem Pelaporan Akuntansi Pertanggungjawaban
Menyatakan bahwa seluruh kejadian dalam lingkungan perusahaan dapat ditelusuri ke pertanggung jawaban individu tertentu. Sistem akuntansi pertanggungjawaban biasanya mampu mengalokasikan biaya ke pusat-pusat pertanggungjawaban yg relevan.
4. Sistem Pelaporan Profitabilitas
Pelaporan ini tidak hanya bermanfaat sebagai alat bantu dalam melakukan evaluasi. Disamping itu, pelaporan profitabilitas memiliki keunggulan yaitu memberi pandangan kepada masing-masing manajer mengenai konstribusi unit-unit organisasi terhadap laba perusahaan secara keseluruhan.
SOAL :
      1.      Apa yang dimaksud Perencanaan dan pengendalian ?
Merupakan aktifitas-aktifitas fundamental yang biasa dilakukan olah seluruh manager
      2.      Apa yang dimaksud dengan Pengambilan keputusan ?
Konstribusi utama seorang manager kepada perusahaan adalah pengambilan keputusan
      3.      Apa yang di maksud dengan Informasi yang berguna untuk perencanaan dan pengendalian ?
Informasi berbeda dengan data yaitu informasi berguna bagi pengambil
keputusan sedangkan data tidak. Data hanyalah bahan mentah untuk
menghasilkan informasi. Kegunaan informasi berasal dari pengaruhnya
terhadap keyakinan manager yang berkaitan dengan kejadian-kejadian
yang relevan dengan proses pengambilan keputusan.
      4.      Untuk apa Perangkat lunak di kembangkan ?
Perangkat lunak komputer telah dikembangkan untuk membantu manager dalam pengambilan keputusan
      5.      Sebutkan salah satu enam tahap sistematis yang biasanya dilakukan oleh seorang manager ketika mengambil keputusan :
A.     Mengidentifikasikan dan mendefinisikan masalah
B.     Konstribusi utama seorang manager kepada perusahaan adalah pengambilan keputusan
C.     Merupakan aktifitas-aktifitas fundamental yang biasa dilakukan olah seluruh manager
D.     Perangkat lunak komputer telah dikembangkan untuk membantu manager dalam pengambilan keputusan
Jawabannya : A

Jumat, 23 November 2012

PENGEMBANGAN SISTEM : SUATU SURVEI


PENGEMBANGAN SISTEM : SUATU SURVEI
Rekayasa Ulang dan Inovasi Proses
Hammer dan Champy mendefinisikan rekayasa ulang sebagai "berfikir ulang secara fundamental dan merancang ulang proses bisnis untuk menghasilkan pengembangan dramatis dalam pengukuran kinerja kontemporer yang penting seperti biaya, kualitas, dan kecepatan.

Peran Informasi Teknologi
Dukungan otomasional mengurangi tenaga kerja dalam proses.
Dukungan sekuensial dapat membantu operasi paralel dalam rangka mengurangi waktu siklus pemrosesan.
Dukungan penjejakan muncul jika teknologi informasi membantu penjejakan proses.
Dukungan analitis muncul pada saat teknologi informasi memungkinkan pengambilan keputusan.
Dukungan geografis muncul jika teknologi informasi khususnya teknologi komunikasi memungkinkan koordinasi operasi jarak jauh..
Dukungan integratif muncul jika teknologi informasi memungkinkan koordinasi di antara tugas-tugas dan proses pendekatan manajemen kasus..
Dukungan pengurangan penghubung muncul jika teknologi informasi memungkinkan eliminasi penghubung dalam proses.
7.1. SIKLUS HIDUP PENGEMBANGAN SISTEM
Siklus hidup mempunyai implikasi bahwa setiap proyek pengembangan sistem harus dibagi dalam tahap-tahap berbeda dalam pengendalian yang formal diletakkan.
Tahap-tahap umum:
-Analisis
Tahap-tahap rinci:
Penilaian kelayakan,analisis,Informasi.
Tahap-Tahap Umum :
-Perancangan
Tahap-Tahap Rinci:
Perancangan sistem,Pengembangan program,Pengembangan prosedur.
Tahap-Tahap Umum:
-implementasi
Tahap-Tahap Rinci:
-Pengubahan operasi,pemeliharaaan Post-audit,penelaahan.
Berapa kebijakan konvensional dalam siklus hidup:
pengembangan sistem
Hakekat masalah-masalah yang secara historis mengganggu
pengembangan sistem diikhtisarkan dalam gambar.
menunjukan tahap-tahap dalam siklus hidup pengembangan sistem nyata.
Rekayasa ulang bisnis.
adalah istilah yang diharapkan dalam pengembangan sistem dimana seluruh fungsi bisnis dirancang ulang dari dasar..

7.2. STANDAR - STANDAR DOKUMENTASI
Tinjauan atas Dokumentasi Pengembangan Sistem Studi Kelayakan Studi Kelayakan adalah analisis yang digunakan untuk menentukan apakah proyek layak dipertimbangkan atau tidak. Tujuan umum studi kelayakan adalah untuk menjawab seluruh pertanyaan kelayakan teknis, ekonomis, dan operasional.
Diagram Arus Logis
Bagan arus dokumen, diagram arus data logis, bagan HIPO dan/atau IPO, atau teknik-teknik sejenis yang digunakan oleh tim proyek dengan pernyataan yang jelas mengenai karakteristik operasional dari sistem yang diusulkan.
Kamus-Kamus Data
Mendokumentasikan muatan khusus basis data.
Spesifikasi Pemakai
Dokumen ini harus memberikan deskriptif naratif dari karakteristik operasional sistem yang diusulkan.

Perancangan Konseptual :
Laporan perancangan konseptual yang dapat berupa diagram aliran logis dan spesifikasi pemakai merupakan dasar perancangan sistem yang rinci.
Laporan Perancangan Sistem :
Merupakan translasi dari laporan perancangan konseptual ke dalam kinerja sistem yang rinci dan spesifikasi fungsional yang diperlukan.

7.3. TEKNOLOGI DAN PRAKTIK PENG-KEMBANGAN SISTEM
Pengendalian produktifitas
Analisis / pemograman dengan cara perancangan dan pengkodean program dan pengorganisasian personel-personel
Pemrogaman terstruktur
Konsep yang berkaitan dengan gaya pemrogaman umum, tim, bantuan teknis.
Computer-Aided Software Engineering (CASE)
Merupakan proses yang menggunakan teknologi perangkat lunak computer yang menunjang bidang rekayasa otomatis untuk mengembangkan dan memelihara perangkat lunak.Repositori, peralatan pengdiagraman, pemferifikasi syntax, prototyping, pembuatan kode, manajemen proyek.
Prototyping
Merupakan proses iterative, kebutuhan-kebutuhan awal si pemakai diestimasikan, diimplementasikan di dalam prototype system.
Teknologi berorientasi obyek
Pemrogaman berorientasi obyek dipandang sebagai perubahan konseptual utama dalam pemrogaman computer.
Tujuan : untuk membuat perangkat lunak mudah diciptakan, sederhan untuk digunakan.
Basis data berorientasi obyek menyimpan baik data maupun prosedur-prosedur yang mengoperasikan data sebagai satu unit tunggal yaitu sebagai obyek.



7.4 PERENCANAAN DAN PENGORGANISASIAN PROYEK SISTEM
Secara operasional, tekhnik manajemen proyek adalah pusat dari siklus hidup pengembangan system yang terkendali dengan baik.
Seleksi Proyek
Jika sumber daya organisasi terbatas, sumber daya pengembangan proyek harus dialokasikan ke proyek-proyek yang bersangkutan yang menghasilkan manfaat besar.
Tim Proyek
Tenaga kerja merupakan sumber daya dasar dalam setiap proyek system. Satu tugas penting dari manajemen proyek adalah membentuk tim proyek yang memadai.
Ketidakpastian Proyek
Masalah utama yang dihadapi yaitu ketidakpastian yang berkaitan dengan proyek system aplikasi.
ESTIMASI WAKTU
Mengestimasikan waktu penyelesaian tugas secara akurat untuk proyek system merupakan hal yang sulit karena adanya ketidakpastian-ketidakpastian yang inheren dalam pengembangan system. Pendekatan paling sederhana untuk mengestimasi adalah dengan memperkirakan, artinya tidak ada kalkulasi formal yang dilakukan.Pendekatan estimasi yang lebih forma didasarkan pada konsep pengukuran kerja.
AKUNTANSI PROYEK
Pengendalian proyek ditentukan dengan menetapkan tujuan terukur untuk setiap tahap dan tugas dalam keseluruhan proyek, terukur untuk setiap tahap dan tugas dalam keseluruhan proyek, melaporkan kinerja actual dibandigkan tujuan-tujuan tersebut dan mengevaluasi setiap tahap dan tugas dalam keseluruhan proyek, melaporkan kinerja actual dibandingkan tujuan-tujuan tsb, dan mengevaluasi setiap penyimpanan signifikan dari rencana proyek.
Operasi Sistem
Sistem akuntansi proyek adalah system akuntansi biaya dimana biaya-biaya dibebankan ke proyek individual sesuai kemajuan proyek melalui pengembangan.
Tingkat Rincian
Jika terlalu banyak rincian yang dibutuhkan oleh system akuntansi proyek, maka biaya overhead untuk menjalankan system akan terlalu tinggi dan pekerja-pekerja proyek akan mengabaikan data yang sebenarnya sangat dibutuhkan.

KECENDERUNGAN KELEBIHAN BIAYA
Biaya pengembangan system sering berlebihan yang disebut sebagai “ScopeCreep” dimana lingkup pertumbuhan proyek lebih besar dibandingkan yang diperkirakan.
Pertanyaan .
Studi Kelayakan adalah
Rekayasa ulang bisnis
Masalah utama dari perencanaan dan pengorganisasian proyek sistem
Sebutkan kebijakan konvensional dalam siklus hidup,kecuali
A. pengembangan sistem
B. Hakekat masalah-masalah yang secara historis mengganggu
C. menunjukan tahap-tahap dalam siklus hidup pengembangan sistem nyata.
D. Kecenderungan kelebihan biaya
Pendekatan estimasi yang lebih forma didasarkan pada konsep pengukuran kerja,kecuali
A. Estimasi Biaya
B. Akuntasi Proyek
C. Kecenderungan kelebihan biaya
D. Estimasi Waktu
Jawaban !!
Studi Kelayakan Adalah Analisis yang digunakan untuk menentukan apakah proyek layak dipertimbangkan atau tidak
Rekayasa ulang bisnis adalah istilah yang diharapkan dalam pengembangan sistem dimana seluruh fungsi bisnis dirancang ulang dari dasar
ketidakpastian yang berkaitan dengan proyek system aplikasi
D. Kecenderungan kelebihan biaya
A. Estimasi Biaya

APLIKASI-APLIKASI SIKLUS PRODUKSI DAN KEUANGAN


Aplikasi –aplikasi produksi dan keuangan
I. PENDAHULUAN
Siklus manajemen sumber daya manusia meliputi fungsi yang berhubungan dengan jasa yang diberikan oleh sumber daya manusia suatu organisasi, yang sering juga disebut buruh, tenaga kerja atau personalia.
II. TUJUAN SIKLUS
Tujuan utama siklus manajemen sumber daya manusia addalah melancarkan pertukaran kas antara jasa karyawan yang dibutuhkan. Sasaran-sasaran yang terdapat dalam tujuan siklus adalah:
a. Memastikan bahwa status, tarif pembayaran atau gaji dan pemotongan bayaran karyawan telah diotorisasi.
b. Membayar jasa yang benar-benar diberikan.
c. Mencatat, mengklasifikasikan, mendistribusikan dan melaporkan biaya-biaya yang berhubungan dengan karyawan secara cepat dan akurat.
III. HUBUNGAN SIKLUS DENGAN ORGANISASI
Siklus manajemen jasa karyawan melibatkan interaksi system informasi personalia dan system informasi akuntansi.
PERSONALIA
Manajemen personalia mempunyai tujuan utama, yaitu: merencanakan, mengendalikan dan mengkoordinasi karyawan di dalam organisasi. Fungsi personalia secara langsung berada di bawah pengawasan wakil presiden personalia. Diantara manajer, yang harus dilaporkan pada manajer puncak personalia adalah perencanaan pekerjaan dan personalia, safety dan benefit, hubungan industrial, pengembangan karyawan dan administrasi sumber daya manusia.
KEUANGAN/AKUNTANSI
Tujuan manajemen keuangan dari akuntansi berhubungan luas dengan dana, data, informasi, perencanaan dan pengendalian atas sumber daya. Unit-unit organisasi yang berada dalam fungsi ini terlibat dalam manajemen jasa karyawan mencakup pencatatan waktu, penggajian, utang usaha, pengeluaran kas, distribusi biaya dan buku besar.
IV. INPUT DATA
Dokumen-dokumen sumber yang secara khusus digunakan manajemen jasa karyawan meliputi:
a. Formulir tindakan personalia Berfungsi untuk memberitahu pihak-pihak yang berkepentingan dengan tindakan-tindakan yang berhubungan dengan karyawan.
b. Kartu waktuKartu jam kerja, juga dikenal sebagai kartu waktu (clock card) berguna untk mencatat waktu yang sesungguhnya dihabiskan oleh karyawan di tempat kerjanya.
c. Tiket jam kerja Kebalikan dari kartu jam kerja waktu/hadir, yang memfokuskan pada kehadiran di tempat kerja, tiket jam kerja memfokuskan pada pekerjaan atau pesanan pekerjaan tertentu.
d. Cek gajiCek gaji dengan potongan voucher adalah dokumen final dalam siklus manajemen sumber daya manusia
V. PEMROSESAN DATA
Berikut ini uraian naratif dengan meggunakan angka referensi yang ditempatkan bagan arus dokumen dan diagram arus data:
1) Penentuan status gaji/ pmebayaran.Fungsi ini terjadi dalam departeman personalia, yakni seluruh tindakan dan perubahan personalia disiapkan dan kemudian dikirimkan kedepartemen gaji.
2) Pengukuran jasa yang diberikan Catatan waktu/hadir disiapkan dalam departemen operasional dan bidang pencatatan waktu.
3) Penyiapan cek gajiDalam departemen gaji, seorang petugas menyiapkan sebuah cek gaji dan potongan voucher untuk setiap karyawan, berdasarkan data dari kartu jam kerja dan dari arsip referensi gaji karyawan tersebut.
4) Pengeluaran dan pendistribusian cek gaji Setelah menerima satu salinan register gaji seorang petugas hutang usaha memverifikasi kebenarannya dan menyiapkan sebuah voucher pengeluaran.
5) Pendistribusian biaya tenga kerjaSementara itu, seorang petugas dalam departemen distribusi biaya mendistribusikan biaya-biaya tenaga kerja ke dalam berbagai pekerjaan.
6) Persiapan laporan yang diperlukan Sejumlah laporan dan keluaran lain disiapkan. Satu-satunya keluaran yang ditunjukkan pada flowchart adalah ikhtisar distribusi tenaga kerja dan register daftar gaji.

VI. MANAJEMEN DATA
File yang dibutuhkan dalam pengelolaan sumber daya manusia adalah:
1. File induk penggajian karyawan File ini menggambarkan atribut personal dan catatan penghasilan dari karyawan. File ini di up-date untuk menunjukkan jumlah yang diterima dari cek gaji pada setiap akhir periode pembayaran.
2. Referensi personalia dan file masa laluSebagai sumber utama data personalia pada perusahaan, file ini merupakan pelengkapan dari file induk penggajian. Isinya adalah macam-macam data non financial dan data financial masing-masing karyawan.
3. File keahlianFile ini memberikan data keahlian yang dibutuhkan oleh perusahaan dan pegawai yang saat ini mempunyai masing-masing keahlian yang dimaksud
4. File transaksi pencatatan waktuFile ini berisi salinan semua kartu waktu/hadir untuk periode pembayaran tertentu.
5. File transaksi penggajianFile ini berisi dari salinan masing-masing cek gaji saat ini yang diatur berdasarkan nomor cek.
6. File referensi kompensasiTable tarif pembayaran dan level gaji untuk berbagai uraian pekerjaan merupakan file referensi kompensasi.
7. File perencanaan personaliaUntuk menyediakan dasar bagi perencanaan personil yang dibutuhkan dimasa yang akan dating, perusahaan mungkin melakukan pengumpulan informasi menyangkut tren masa lalu dan sekarang sebagai proyeksi.
SIKLUS KONVERSI
• TUJUAN SIKLUS
1.Meyakinkan bahwa bahan mentah dan sumber daya yang lain digunakan dalam produksi sehingga dapat meminimalkan investasi pada 2 jenis barang tersebut.
2.Menekan biaya produksi serendah mungkin melalui produktivitas tenaga kerja yng tinggi tidak ada mesin yang menganggur sisa bahan dan produk rusak yang relative kecil dan disain layout dan proses produksi yang optimal.
3.Persediaan barang dalam proses menjadi barang jadi dimasukan kegudang atau dikirim ke pelanggan sesuai jadwal yang baru ditetapkan
4.Mencapai tingkat kualitas produk yang tinggi dan pelayanan purna jual yang baik 5.Seluruh biaya untuk memproduksi barang dihitung dengan cermat dan akurat
• HUBUNGAN SIKLUS DENGAN FUNGSI ORGANISASI
Fungsi – fungsi yang ada pada siklus konversi suatu perusahaan manufaktur adalah fungsi-fungsi akuntansi dan fungsi logistic.
LOGISTIK
Dalam hubunganya dengan struktur organisasi perusahaan ,fungsi logistic meliputi :
a.Engineering design
bProduction planning
c.Inventory manajenent
d.Production control
e.Produktion operation
f.Quality control
g.Maintenance
FINANCE / ACCOUNTING
Fungsi akuntansi dalam perusahaan manufaktur yang terkait dengan siklus konversi bahan mentah menjadi barng jadi adalah akuntansi biaya (cost accounting) yang meliputi a.Pengumpulan dan perhitungan biaya produksi
b.Penentuan biaya standar dan analisis biaya
c.Perencanaan system akuntansi biaya
DATA INPUT
Source of inputCostumer sales order menyediakan input untuk mengidentifikasikan proses konversi produkForms of inputUntuk mengilustrasikan berbagai data yang brerhubungan dengan produksi digunakan perusahaan manufaktur.Proses konversi produksi dimulai setelah adanya order dari pelanggan .Dokumen yang digunakan dan data yang terkait dengan siklus konversi produksi adalah :
1. Bill of material
2. Daftar kegiatan / lembur alur kegiatan
3. Jadwal Produksi
4. Pesanan produksi
5. Slip pengeluaran bahan baku
6. Kartu Gaji karyawan
7. Kartu pemindahan barang
8. Laporan penecekan

ENTRI DATA BERKOMPUTERISASI
Alternatif data entry selain dengan manual dan hard copy adalah dengan komputerisasi.Kelebihan dari pencatatan ini adalah :
1.Data bisa dikumpulkan melalui terminal atau microbased workstasion menggunakan alphanumeric code ,barcode,dan monitor sentuh.
2.Dokumen –dokumen yang sudah terformat secara otomatis pada aplikasi softwere dan online database
3.Salinan elektronis dari dokumen dalam file on-line dan hardcopy dicetak sesuai dengan kebutuhan

PEMROSESAN DATA
Dalam siklus konversi produk secara garis besar dapat dilakukan melalui 3 tahap utama yaitu :
a. Perencanaan produksi
b. Kegiatan produksi
c. Akuntansi untuk biatya produksi
Computer intergrated Manufakturing SystemsSistem kebutuhan konversi produk secara online pada perusahaan memberikan keuntungan :
1.Kebutuhan bahan bakuyang berhubungan dengan permintaan produksi ditentukan sebelumya sehingga bahan baku yang dikirim ke produksi tepat waktu
2.Order produksi adalah schedule untuk mengakomodasi kapasitas pabrik
3.Data tervalidasi karena dengan online entry kesalahan dapat dideteksi dengan cepat
4.Sediaan dan catatan order produksi diperbarui tepat waktu
5.Akuntansi yang berhubungan dengan proses dapat disederhanakan
6.Laporan pengendalian seperti analisis biaya disiapkan untuk manajer

Komponen CIM System
Sistem CIM meliputi aktivitas akuntansi biaya ,produksi dan teknis serta order penjualan Yang termasuk ke dalam system CIM Adalah mesin ,perlengkapan dan fasilitas fisik lainya sebagaimana database dan komponen system informasi lainya sebagaimana database dan komponen system informasi lainya .
Komponen-komponen tersebut yaitu :
a.Computer Alded Design (CAD)
b.Material Requirement Planning (MRP)
c.Manufacturing Resources Planning (MPr II)
d.Just in Time (JIT)e.Computer alded Manufakturing (Cam)
f.Robotictsg.Flexibel Manufakturing system (FMSs)
g.Automated Handing of material
h.Inventory control dan produk costing


Kelebihan CIM System adalah :
1.Memiliki fleksibilitas yang lebih besar dan mengikuti perubahan kebutuhan konsumen 2.Menghemat investasi pada sediaan bahan
3.Meninhkatkan kualitas produk dengan mengurangi pengerjaan kembali dan produk cacat
4.Jadwal produksi yang optimal dengan penyesuaian yang dinamis terhadap perubahan kondisi 5.Memperpendek siklus produksi
ENTERPRISE RESOURCE PLANNINING DAN SISTEM BERBASIS WEB
Salah satu keterbatasan dari system pemrosesan transaksi komputerisasi adalah adanya lack dalam integrasi antar aplikasi ,misalnya order penjualan yang terpisah dengan produksi . ERP system dapat mengintegrasikan seluruh pemrosesan transaksi sehingga lebih efisien
Peningkatan ukuran
Berbagai pengukuran ,non keuangan dan juga keuangan dibutuhkan untuk merefleksikan tiap kategori sebagai kepuasan konsumen,kinerja,pengelolaan sumber daya ,fleksibelitas .Pengukuran harus ditelaah sebagai factor kesuksesan kritikal

AKTIVITAS DAN LAPORAN OPERASIONAL
Selain dari material membutuhkan laporan ,sebagai daftar operasional meliputi persediaan dan pesanan produk .menunjukan laporan status material pada on-hand balance untuk seluruh item-item dalam inventori dan juga isu2 dan penerimaan mingguan dan bulan lalu
Laporan manajemen terjadwal
Beberapa laporan yang harus disediakan pada basis skedul untuk tujuan pengendalian .Laporan varian biaya laporan pengendalian termasuk sebagai berikut :
a.Laporan produktivitas kinerja dengan membandingkan output dengan pusat kerja operasi-operasi pekerja terhadap level standar produksi
b.Laporan kinerja pusat kerja yang merefleksikan efisiensi tiap kerja
c.Membuka laporan –laporan status pesanan produksi untuk menunjukan dimana pesanan mempunyai sekedul dan berapa banyak.
d.Laporan-laporan pemborosan untuk presentasi produk cacat dan pelaksanaan untuk pesanan produksi masih dalam proses
Laporan Manajemen sesuai dengan yang diminta
Permintaan laporan-laporan ada hoc tidak terskedul.informasi mereka memuat data yang digunakan untuk paengendalian dan pengambilan keputusan manajerial.kemudian juga dipadukan dengan pemodelan decision-oriened softwere dan expert system
Manajemen dataDatabase pendukung siklus konversi pada perusahaan manufacture memuat data yang berkaitan dengan sumber-sumber daya konversi (bahan baku,pekerjaan dalam proses barang jadi)
Pendekatan berorientasi file meliputi :
-Master file
-File transaksi
-File lainya
-Pendekatan database
-Diagram hubungan entintas siklus konversi
-Pandangan logis data konversi produk

PENGENDALIAN INTERN
-Risk exposure
Transaksi dengan siklus konversi produk diekspose pada beberapa tipe resiko-resiko : kesalahan tidak sengaja, kerugian tidak sengaja pada saat asset, pencurian asset, pembobolan keamanan, tindakan kekersan dan bencana
-Risiko:
a.Kesalahan dalam penentuan biaya untuk persediaan barang setengah jadi
b.Kesalahan dalam mencatat jumlah persediaan untuk produk jadi dan setengah jadi
c.Kesalahan dalam order produksi dan prioduksinya
d.Tidak terotorisasinya order produksi sampai produksinya
-Eksposure
Eksposure yang dilakukan dan sering terjadi adalah :
1.Laporan persediaan
2.Ketidaksesuaian catatan persediaan
3.Campurbaurnya sekedul produksi menyebabkan biaya bertambah jika produksi tidak dapat digunakan
-Tujuan pengendalian
1.Penendalian umum
2.Penendalian khusus
Sumber :
http://www.google.co.id/search?q=Aplikasi-aplikasi+siklus+pendapatan+dan+pengeluaran&ie=utf-8&oe=utf-8&aq=t&rls=org.mozilla:en-US:official&client=firefox-a#sclient=psy-ab&hl=id&client=firefox-a&hs=Jvv&rls=org.mozilla:en-US%3Aofficial&source=hp&q=Aplikasi-aplikasi+Siklus+Produksi+dan+Keuangan&pbx=1&oq=Aplikasi-aplikasi+Siklus+Produksi+dan+Keuangan&aq=f&aqi=&aql=&gs_sm=e&gs_upl=2887190l2887190l0l2888126l1l1l0l0l0l0l0l0ll0l0&bav=on.2,or.r_gc.r_pw.,cf.osb&fp=9ea0160c0c9d3335&biw=1280&bih=581

pertanyaan ;
  1. Pendekatan berorientasi file meliputi?
  2. Apa Fungsi akuntansi dalam perusahaan manufaktur?
  3. Tujuan utama siklus manajemen sumber daya manusia ?
  4. Tujuan utama Manajemen personalia?
  5. Ada berapa Dokumen yang digunakan dan data yang terkait dengan siklus konversi produksi?
a.       5                      c.8
b.      7                      d.9
Jawab;
  1. Master file File transaksi,File lainya,Pendekatan database,Diagram hubungan entintas siklus konversi,Pandangan logis data konversi produk
  2. a.Pengumpulan dan perhitungan biaya produksi b.Penentuan biaya standar dan analisis biaya c.Perencanaan system akuntansi biaya
  3. Tujuan utama siklus manajemen sumber daya manusia addalah melancarkan pertukaran kas antara jasa karyawan yang dibutuhkan.
  4. , yaitu: merencanakan, mengendalikan dan mengkoordinasi karyawan di dalam organisasi.
  5. C. 8