PENGEMBANGAN SISTEM : SUATU SURVEI
Rekayasa Ulang dan Inovasi Proses
Hammer dan Champy mendefinisikan rekayasa ulang sebagai
"berfikir ulang secara fundamental dan merancang ulang proses bisnis untuk
menghasilkan pengembangan dramatis dalam pengukuran kinerja kontemporer yang
penting seperti biaya, kualitas, dan kecepatan.
Peran Informasi Teknologi
Dukungan otomasional mengurangi tenaga kerja dalam proses.
Dukungan sekuensial dapat membantu operasi paralel dalam
rangka mengurangi waktu siklus pemrosesan.
Dukungan penjejakan muncul jika teknologi informasi membantu
penjejakan proses.
Dukungan analitis muncul pada saat teknologi informasi
memungkinkan pengambilan keputusan.
Dukungan geografis muncul jika teknologi informasi khususnya
teknologi komunikasi memungkinkan koordinasi operasi jarak jauh..
Dukungan integratif muncul jika teknologi informasi
memungkinkan koordinasi di antara tugas-tugas dan proses pendekatan manajemen
kasus..
Dukungan pengurangan penghubung muncul jika teknologi
informasi memungkinkan eliminasi penghubung dalam proses.
7.1. SIKLUS HIDUP PENGEMBANGAN SISTEM
Siklus hidup mempunyai implikasi bahwa setiap proyek
pengembangan sistem harus dibagi dalam tahap-tahap berbeda dalam pengendalian
yang formal diletakkan.
Tahap-tahap umum:
-Analisis
Tahap-tahap rinci:
Penilaian kelayakan,analisis,Informasi.
Tahap-Tahap Umum :
-Perancangan
Tahap-Tahap Rinci:
Perancangan sistem,Pengembangan program,Pengembangan
prosedur.
Tahap-Tahap Umum:
-implementasi
Tahap-Tahap Rinci:
-Pengubahan operasi,pemeliharaaan Post-audit,penelaahan.
Berapa kebijakan konvensional dalam siklus hidup:
pengembangan sistem
Hakekat masalah-masalah yang secara historis mengganggu
pengembangan sistem diikhtisarkan dalam gambar.
menunjukan tahap-tahap dalam siklus hidup pengembangan sistem
nyata.
Rekayasa ulang bisnis.
adalah istilah yang diharapkan dalam pengembangan sistem
dimana seluruh fungsi bisnis dirancang ulang dari dasar..
7.2. STANDAR - STANDAR DOKUMENTASI
Tinjauan atas Dokumentasi Pengembangan Sistem Studi
Kelayakan Studi Kelayakan adalah analisis yang digunakan untuk menentukan
apakah proyek layak dipertimbangkan atau tidak. Tujuan umum studi kelayakan
adalah untuk menjawab seluruh pertanyaan kelayakan teknis, ekonomis, dan
operasional.
Diagram Arus Logis
Bagan arus dokumen, diagram arus data logis, bagan HIPO
dan/atau IPO, atau teknik-teknik sejenis yang digunakan oleh tim proyek dengan
pernyataan yang jelas mengenai karakteristik operasional dari sistem yang
diusulkan.
Kamus-Kamus Data
Mendokumentasikan muatan khusus basis data.
Spesifikasi Pemakai
Dokumen ini harus memberikan deskriptif naratif dari
karakteristik operasional sistem yang diusulkan.
Perancangan Konseptual :
Laporan perancangan konseptual yang dapat berupa diagram
aliran logis dan spesifikasi pemakai merupakan dasar perancangan sistem yang
rinci.
Laporan Perancangan Sistem :
Merupakan translasi dari laporan perancangan konseptual ke
dalam kinerja sistem yang rinci dan spesifikasi fungsional yang diperlukan.
7.3. TEKNOLOGI DAN PRAKTIK PENG-KEMBANGAN SISTEM
Pengendalian produktifitas
Analisis / pemograman dengan cara perancangan dan pengkodean
program dan pengorganisasian personel-personel
Pemrogaman terstruktur
Konsep yang berkaitan dengan gaya pemrogaman umum, tim,
bantuan teknis.
Computer-Aided Software Engineering (CASE)
Merupakan proses yang menggunakan teknologi perangkat lunak
computer yang menunjang bidang rekayasa otomatis untuk mengembangkan dan
memelihara perangkat lunak.Repositori, peralatan pengdiagraman, pemferifikasi
syntax, prototyping, pembuatan kode, manajemen proyek.
Prototyping
Merupakan proses iterative, kebutuhan-kebutuhan awal si
pemakai diestimasikan, diimplementasikan di dalam prototype system.
Teknologi berorientasi obyek
Pemrogaman berorientasi obyek dipandang sebagai perubahan
konseptual utama dalam pemrogaman computer.
Tujuan : untuk membuat perangkat lunak mudah diciptakan,
sederhan untuk digunakan.
Basis data berorientasi obyek menyimpan baik data maupun
prosedur-prosedur yang mengoperasikan data sebagai satu unit tunggal yaitu
sebagai obyek.
7.4 PERENCANAAN DAN PENGORGANISASIAN PROYEK SISTEM
Secara operasional, tekhnik manajemen proyek adalah pusat
dari siklus hidup pengembangan system yang terkendali dengan baik.
Seleksi Proyek
Jika sumber daya organisasi terbatas, sumber daya pengembangan
proyek harus dialokasikan ke proyek-proyek yang bersangkutan yang menghasilkan
manfaat besar.
Tim Proyek
Tenaga kerja merupakan sumber daya dasar dalam setiap proyek
system. Satu tugas penting dari manajemen proyek adalah membentuk tim proyek yang
memadai.
Ketidakpastian Proyek
Masalah utama yang dihadapi yaitu ketidakpastian yang
berkaitan dengan proyek system aplikasi.
ESTIMASI WAKTU
Mengestimasikan waktu penyelesaian tugas secara akurat untuk
proyek system merupakan hal yang sulit karena adanya
ketidakpastian-ketidakpastian yang inheren dalam pengembangan system.
Pendekatan paling sederhana untuk mengestimasi adalah dengan memperkirakan,
artinya tidak ada kalkulasi formal yang dilakukan.Pendekatan estimasi yang
lebih forma didasarkan pada konsep pengukuran kerja.
AKUNTANSI PROYEK
Pengendalian proyek ditentukan dengan menetapkan tujuan
terukur untuk setiap tahap dan tugas dalam keseluruhan proyek, terukur untuk
setiap tahap dan tugas dalam keseluruhan proyek, melaporkan kinerja actual
dibandigkan tujuan-tujuan tersebut dan mengevaluasi setiap tahap dan tugas
dalam keseluruhan proyek, melaporkan kinerja actual dibandingkan tujuan-tujuan
tsb, dan mengevaluasi setiap penyimpanan signifikan dari rencana proyek.
Operasi Sistem
Sistem akuntansi proyek adalah system akuntansi biaya dimana
biaya-biaya dibebankan ke proyek individual sesuai kemajuan proyek melalui
pengembangan.
Tingkat Rincian
Jika terlalu banyak rincian yang dibutuhkan oleh system
akuntansi proyek, maka biaya overhead untuk menjalankan system akan terlalu
tinggi dan pekerja-pekerja proyek akan mengabaikan data yang sebenarnya sangat
dibutuhkan.
KECENDERUNGAN KELEBIHAN BIAYA
Biaya pengembangan system sering berlebihan yang disebut
sebagai “ScopeCreep” dimana lingkup pertumbuhan proyek lebih besar dibandingkan
yang diperkirakan.
Pertanyaan .
Studi Kelayakan adalah
Rekayasa ulang bisnis
Masalah utama dari perencanaan dan pengorganisasian proyek
sistem
Sebutkan kebijakan konvensional dalam siklus hidup,kecuali
A. pengembangan sistem
B. Hakekat masalah-masalah yang secara historis mengganggu
C. menunjukan tahap-tahap dalam siklus hidup pengembangan
sistem nyata.
D. Kecenderungan kelebihan biaya
Pendekatan estimasi yang lebih forma didasarkan pada konsep
pengukuran kerja,kecuali
A. Estimasi Biaya
B. Akuntasi Proyek
C. Kecenderungan kelebihan biaya
D. Estimasi Waktu
Jawaban !!
Studi Kelayakan Adalah Analisis yang digunakan untuk
menentukan apakah proyek layak dipertimbangkan atau tidak
Rekayasa ulang bisnis adalah istilah yang diharapkan dalam pengembangan
sistem dimana seluruh fungsi bisnis dirancang ulang dari dasar
ketidakpastian yang berkaitan dengan proyek system aplikasi
D. Kecenderungan kelebihan biaya
A. Estimasi Biaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar