Hasil Pertemuan G20 di Korea Selatan - Para pemimpin negara maju dan berkembang yang berkumpul di G20 sepakat untuk mewaspadai ketidakseimbangan iklim ekonomi dunia. Meski demikian, mereka memberikan sedikit bukti bahwa dunia sudah lebih aman dari bencana ekonomi.
Seperti dikutip dari Reuteurs, Sabtu (13/11/2010), setelah melalui perdebatan yang sengit, para pemimpin negara maju dan berkembang itu sepakat pada pertemuan puncak di Seoul untuk mengatur “pedoman indikatif” yang akan digunakan untuk mengukur ketidakseimbangan ekonomi masing-masing negara.
Namun mereka mengakhiri pertemuan tersebut tanpa detail pedoman indikatif tersebut karena terlebih dahulu akan dibahas lebih lanjut oleh masing-masing negara terkait.
Pada pertemuan itu, para pemimpin Eropa memisahkan diri di tengah-tengah pertemuan puncak untuk membahas krisis kredit di Irlandia yang semakin jatuh. Seorang sumber di Uni Eropa mengatakan Irlandia sedang dalam pembicaraan untuk menerima dana darurat dari Uni Eropa, mirip krisis Yunani enam bulan yang lalu.
Para pemimpin itu juga berjanji untuk membiarkan nilai tukar bergerak sesuai mekanisme pasar. Mereka berjanji untuk menghindari persaingan devaluasi, sebuah isyarat bahwa The Fed akan mengeluarkan kebijakan dana dalam menghadapi melemahnya Dolar AS.
Terkait dengan perjuangan negara berkembang menyedot banyaknya arus modal masuk, G20 sepakat untuk merancang tindakan pengendalian secara hati-hati.
Meski demikian, tidak ada pembicaraan mengenai Irlandia sama sekali. Pasar keuangan bergeming dengan janji-janji hambar untuk menangani ketidakseimbangan.
“Tidak ada alasan untuk berpikir bahwa setiap negara benar-benar akan melakukan sesuatu yang berbeda sebagai hasil dari komitmen yang dibuat di pertemuan ini,” kata Julian Jessop, Kepala Ekonom Capital Economics, dalam sebuah catatan penelitiannya.
Sementara, Presiden AS Barack Obama mengatakan sudah ada beberapa kemajuan yang dibuat bersama dalam pertemuan G20.
“Pekerjaan yang kita lakukan di sini tidak selalu tampak dramatis,” katanya saat jumpa pers usai pertemuan G20.
“Hasilnya tidak akan segera mengubah dunia. Tetapi secara perlahan, apa yang kami lakukan adalah membangun mekanisme internasional yang lebih kuat dan lembaga yang akan membantu menstabilkan perekonomian, menjamin pertumbuhan ekonomi dan mengurangi beberapa ketegangan,” ujar Obama.
Seperti dikutip dari Reuteurs, Sabtu (13/11/2010), setelah melalui perdebatan yang sengit, para pemimpin negara maju dan berkembang itu sepakat pada pertemuan puncak di Seoul untuk mengatur “pedoman indikatif” yang akan digunakan untuk mengukur ketidakseimbangan ekonomi masing-masing negara.
Namun mereka mengakhiri pertemuan tersebut tanpa detail pedoman indikatif tersebut karena terlebih dahulu akan dibahas lebih lanjut oleh masing-masing negara terkait.
Pada pertemuan itu, para pemimpin Eropa memisahkan diri di tengah-tengah pertemuan puncak untuk membahas krisis kredit di Irlandia yang semakin jatuh. Seorang sumber di Uni Eropa mengatakan Irlandia sedang dalam pembicaraan untuk menerima dana darurat dari Uni Eropa, mirip krisis Yunani enam bulan yang lalu.
Para pemimpin itu juga berjanji untuk membiarkan nilai tukar bergerak sesuai mekanisme pasar. Mereka berjanji untuk menghindari persaingan devaluasi, sebuah isyarat bahwa The Fed akan mengeluarkan kebijakan dana dalam menghadapi melemahnya Dolar AS.
Terkait dengan perjuangan negara berkembang menyedot banyaknya arus modal masuk, G20 sepakat untuk merancang tindakan pengendalian secara hati-hati.
Meski demikian, tidak ada pembicaraan mengenai Irlandia sama sekali. Pasar keuangan bergeming dengan janji-janji hambar untuk menangani ketidakseimbangan.
“Tidak ada alasan untuk berpikir bahwa setiap negara benar-benar akan melakukan sesuatu yang berbeda sebagai hasil dari komitmen yang dibuat di pertemuan ini,” kata Julian Jessop, Kepala Ekonom Capital Economics, dalam sebuah catatan penelitiannya.
Sementara, Presiden AS Barack Obama mengatakan sudah ada beberapa kemajuan yang dibuat bersama dalam pertemuan G20.
“Pekerjaan yang kita lakukan di sini tidak selalu tampak dramatis,” katanya saat jumpa pers usai pertemuan G20.
“Hasilnya tidak akan segera mengubah dunia. Tetapi secara perlahan, apa yang kami lakukan adalah membangun mekanisme internasional yang lebih kuat dan lembaga yang akan membantu menstabilkan perekonomian, menjamin pertumbuhan ekonomi dan mengurangi beberapa ketegangan,” ujar Obama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar